Bila Harinya telah tiba....
Saya tidak dapat berbuat apa-apa...
bagaikan saya hilang ingatan buat sementara...
nafas sia tidak berhenti2 turun naik...
sepertinya saya tau apa yang bakal terjadi...
tiada apa yang dapat saya buat...
selain berdoa.. dan berdoa...
saya tetap percaya... apa pun keputusan saya nanti..
pasti ada Pengharapan di masa akan datang..
walaupun sakitnya tidak dapat saya gambarkan saat ini..
tetapi saya pasti Tuhan tetap memelukku...
saya sudah penat memikirkan hal2 ini...
dan Tuhan tahu betapa sakitnya jiwa saya
lukanya sangat dalam hngga saya tidak merasakanya...
mungkin juga air mata saya sudah kering..
mungkin selama ini, saya hanya berjalan sendirian...
cinta yang saya miliki dahulu... tidak lagi ku rasakan
sukacita, gembira yang pernah dikongsikan... semuanya hilang...
saya semakin lemas dalam menagih cinta....
mungkin juga hari2 yang telah berlalu....
menceritakan betapa sukarnya mempertahankan cinta...
di manakah pengorbanan, komitmen...
puas dah ku mencari... namun tidak kutemui.....
tetapi mungkin juga... hari2 yang telah berlalu...
menceritakan betapa butanya saya.....
mau mempertahankan cinta yang tidak pasti....
selama ini cinta selalu dinafikan...
namun tetap bertahan....... mungkin juga aku buta.
namun semuanya perlu berakhir....
saya perlu teruskan hidup ini....
susah untuk saya hidup bersama cinta yang tidak pasti...
biarpun cinta ini sudah berakar dalam hatiku...
akan ku buang jua separuh dari hatiku...
daripada menahan sakit tanpa penghujung...
jika engkau mengerti betapa sayangnya saya kepadamu..
jika engkau mengerti betapa besar pengorbananku..
engkau akan mengerti betapa dalamnya
cintaku padamu...
sayang..
cinta saya padamu bukan dengan hanya kata2
tetapi dengan jiwa dan roh saya...
saya tahu bila mana cintamu semakin pudar terhadapku...
jiwa dan hatiku tidak pernah merasakan cintamu lagi...
saya yakin engkau mengetahuinya..
sayang...
saya tidak berani menghakimimu...
namun jika cintamu ada dengan 'orang lain'....
mengapa tidak engkau mengatakanya kepadaku..
mungkin mataku tidak melihat..
tetapi hatiku selalu berbicara demikian...
mungkin juga aku silap..
sayang..
apalah guna saya disisimu..
jika saya tidak tau apa isi hatimu..
apa masalahmu, apa mahumu,
tidakkah kau tahu..
aku akan cuba melakukan apa saja untukmu...
kalau itu yang kau mau...
sayang
saya adalah hanya orang biasa...
saya tidak punya kelebihan apa2..
namun saya selalu merancang masa depan saya bersamamu
walaupun tidak seindah yang dijanjikan
tetapi ku yakin kita dapat hidup bahagia..
dengan engkau.... kita mampu teruskan
sayang...
apapun keputusanmu adalah destinasimu
dan setiap destinasi baru pun..
engkau akan tetap menghadapi masalah baru..
namun.. saya tidak pernah mau
memaksamu menyintai saya...
apalagi memaksamu hidup bersama saya
saya mungkin bersama tubuhmu, tetapi bukan hatimu
percayalah.. saya tiada niat memaksamu
sayang
kalau boleh, saya tidak mau kehilanganmu
kalau boleh, saya terus mencintaimu
kalau boleh, kau tetap milik ku...
apapun, hanya engkau yang tau..
siapakah aku di hatimu?
sayang..
maafkan saya.. atas semua perbuatan saya
keatas dirimu, familimu dan sesiapapun jua..
saya mengasihimu sampai akhir hayat saya...
sampai akhir nafas saya di bumi ini...
biarlah nampak romantik...
tetapi ia benar2 terjadi di alam realiti...
apa yang kita ikat dibumi..
terikat disyurga....
itu janji Tuhan pada kita
miss, love and care...
Coretan perasaan : payaa
p/s : ini coretan bebas, buka copy right
hanya untuk melepaskan tenson....
payaa... lost his soul
No comments:
Post a Comment